Akankah Nasib Modric Serupa dengan Sneijder di Perebutan Trofi Ballon d'Or?

Sneijder gagal masuk nominasi peraih trofi Ballon d’Or meski bawa Inter juara Liga Champions dan membawa Belanda lolos ke final Piala Dunia.

ZAGREB – Luka Modric tampil luar biasa di sepanjang musim 2017-2018 bersama Real Madrid. Berkat kontribusi gelandang berusia 32 tahun itu, Los Blancos –julukan Madrid– keluar sebagai kampiun Liga Champions 2017-2018 setelah di final mengalahkan Liverpool 3-1.

Pesona Modric pun dilanjutkan bareng Tim Nasional (Timnas) Kroasia di Piala Dunia 2018. Tidak disangka-sangka, Modric mampu mengantarkan Vatreni –julukan Kroasia– lolos ke final, meski akhirnya takluk 2-4 dari Prancis.

 

Luka Modric Raih Bola Emas Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe Pemain Muda Terbaik

Keberhasilan membawa Madrid menjadi jawara Liga Champions, plus mengantarkan Kroasia finis runner-up di Piala Dunia 2018, membuat Modric digadang-gadang menjadi kandidat terkuat peraih trofi Ballon d’Or 2018. Sekarang yang jadi pertanyaan, akankah Modric mendapatkan trofi berbentuk bola emas tersebut.

Peluang itu ada, namun ia harus bersaing dengan pemain-pemain lain semodel Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Kylian Mbappe, Raphael Varane dan Antoine Griezmann. Jika bernasib apes, Modric bisa mengalami kejadian yang dialami Wesley Sneijder pada 2010.

Saat itu, Sneijder mengantarkan Inter Milan menjadi kampiun Liga Champions 2009-2010. Di Piala Dunia 2010, Sneijder pun meloloskan Belanda hingga partai puncak, meski akhirnya takluk 0-1 dari Spanyol. Hal itu pun membuat Sneijder yang kini membela Al-Gharafa (Qatar) disebut-sebut jadi kandidat terkuat peraih trofi Ballon d’Or 2010.

Luka Modric Raih Bola Emas Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe Pemain Muda Terbaik

Nahas bagi Sneijder. Jangankah meraih trofi, masuk tiga kandidat terkuat pun tidak. Saat itu, nama Sneijder kalah saing dengan trio Barcelona yakni Lionel Messi, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Karena itu, menarik menanti apakah Modric akan meraih trofi Ballon d’Or 2018, atau justru bernasib sial seperti yang dialami Sneijder pada 2010.

Sumber